Organ pada Tumbuhan dan Hewan ( Belajar Biologi ) - Pada Setiap makhluk hidup pastinya juga mempunyai organ-organnya dan juga memiliki fungsinya masing-masing.Seperti pada tumbuhan, hewan, dan manusia juga. Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai Organ pada Tumbuhan dan Hewan.
A. Organ pada Tumbuhan - organ-organ pada bagian tumbuhan juga terdiri dari batang,akar, daun,bunga,biji dan buah.
1. Akar - berdasarkan asalnya, akar dari tumbuhan dibag menjad dua buah kategori, yaitu akar primer dan ada juga akar liar. Akar primer mulai tumbuh sejak awal tumbuhan masih dalam fase embrio dan tetap ada selama tumbuhan itu hidup. Akar primer berfungsi menegakkan tumbuhan agar bisa berdiri tegak diatas sebuah tanah, menyerap air dan juga bahan-bahan anorganik dari tanah, dan menyimpan makanan.
Akar mampu menerobos lapisan tanah. Air masuk kedalam tubuh tumbuhan melalui rambut akar. Pada bagian ujung akar terdapat tudung akar (kaliptra) yang berfungsi sebagai sarung pelindung akar.
Epidermis - epidermis akar terdiri dari satu lapis sel yang tersusun dengan rapat. Dinding sel epidermisini tipis sehingga sangat mudah ditembus oleh air. Epidermis akar memiliki rambut akar hasil dari aktivitas sel-sel yang dibelakang titik tumbuh. Rambut akar berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
Korteks - tersusun atas beragam sel yang membentuk sebuah lapis sel. Dinding selnya tipis dan juga mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas.
Endodermis - lapisan endodermis akar terletak pada sebelah dalam korteks, yaitu berupa sel-sel sebaris yang tersusun sangat rapat tanpa ruang antarsel. Dinding sel endodermis mengalami penebalan gabus. Penebalan gabus menyebabkan dinding sel tidak dapat ditembus oleh air, sedangkan air harus menebus lapis endodermis untuk masuk kesilinder pusat. Oleh karena itu, air masuk melalui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal yang disebut sel penebus air sehingga air dapat sampai dibagian silinder pusat.
Stele (silinder pusat) - lapisan disebelah dalam endodermis merupakan daerah stele. Di stele terdapat berkas pengangkut serta jaringan-jarigan lainnya. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang tersusun teratur membentuk jari-jari atau radial.
2. Batang - adalah organ tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan tubuh serta menghubungkan bagian akar dan daun. Pada batang bercabang terdapat sebuah kuncup samping yang nantinya akan membentuk cabang. Pada Angiospermae terdapat tiga jenis sebuah batang, yaitu kalmus, herbaseus, dan berkayu.
Batang herbaseus tidak sekuat batang berkayu karena batang herbaseus tidak mempunyai gelang-gelang xilem. Penguat pada batang herbaseus berasal dari kelompok sklerenkim diantara floem dan korteks. Sebaliknya, batang berkayu bersifat kuat dan tegar karena adanya gelang xilem.
a. Teori Histogen - menurut teori histogen, titik tumbuh terdiri dari tiga lapisan yaitu:
- Lapisan luar pembentuk epidermis disebut dermatogen.
- Lapisan tengah membentuk korteks disebut periblem
- Bagian tengah dari pembentuk stele disebut dengan plerom
b. Teori tunika Korpus - menurut teori tunika korpus, titik tumbuh terdiri dari dua lapisan yaitu:
- Lapisan tepi terdiri atas sel-sel yang aktif dalam memblah sehingga luas bagian titik tumbuh, disebut tunika
- Bagian dalam terdiri atas sel-sel yang membelah kesegala arah dan berdiferensiasi, disebut korpus. Korpus terletak disebelah dalam tunika
3. Daun - ialah tempat berlangsungnya fotosintesis. Fotosintesis dapat berlangsung karena daun memiliki jaringan parenkim yang didalamnya mengandung sebuah kloroplas, klorofil,epidermis, dan berkas pengangkut.
Daun yang lengkapmempnyai bagian-bagian berupa upih daun atau pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. Akan tetapi banyak tumbuhan tidak memiliki semua bagian secara lengkap.
Daun biasanya tersusun dari berbagai macam jaringan sebagai berikut:
- Jaringan pelindung (epidermis atas, dan epidermis bawah, dan juga derivatnya)
- Jaringan dasar ( mesofil)
- Jaringan pengangkut
- Jaringan penguat
- Jaringan sekretori
a. Epidermis daun - epidermis daun terdapat dipermukaan atas maupun bawah, umumnya terdiri dari satu lapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari kitin atau lignin. Pada epidermis terdapat celah yang diapit oleh dua sel penutup, celah ini yang disebut stomata. Stomata terdapat pada kedua permukaan daun.
b. Mesofil - merupakan jaringan parenkim pada daun. Mesofil terletak diantara epidermis atasdan bawah. Pada kebanyakan tumbuhan Dicotyledoneae, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang. Sedangkan pada rumput-rumputan, mesofil tidak berdiferensiasi. Bentuk mesofl pada rumput-rumputan seragam, kecuali mesofil pada berkas pengangkut ukurannya lebih besar, kloroplas lebih sedikit, dan dindingnya lebih tebal.
c. Jaringan Pengangkut - ialah berkas pengangkut yang ada pada daun yang biasanya membentuk bangunan kompleks yang disebut tulang daun. Tumbuhan Dicotyledoneae mempunyai satu ibu tulang dan cabang-cabang yang membentuk jala, sedangkan tumbuhan Monocotyledenoeae memiliki tulang daun berderet sejajar sumbu daun dan dihubungkan oleh berkas-berkas pengangkut kecil.
d. Jaringan sekretoris - Pada tumbuhan tertentu terdapat sel khusus, misalnya saluran getah, sel-sel kristal dan kelenjar, yang umumnya terdapat pada mesofil daun.
4. Bunga - bunga merupakan alat reproduksi generatif yang muncul hanya pada waktu tumbuhan itu telah mencapai usia tertentu. Pada bunga terjadi penyerbukan dan pembuahan yang menghasilkan buah. Didalam buah terdapat biji, dan biji inilah yang akan tumbuh menjadi tumbuhan yang masih muda. Bunga berasal dari sebuah modifikasi batang, sedangkan buah sendiri berasal dari bakal buah yang sudah dibuahi.
Struktur bunga yang sempurna terdiri atas bagian sebagai berikut:
1.Dasar Bunga atau reseptakel
2.
Perhiasan bunga atau sering disebut periantium meliputi kelopak dan mahkota
3.Benang sari atau stamen
4. Putik (pistilum)
2. Organ pada Hewan - Organ dapat memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Untuk lebih memahaminya kita ambil contoh organ lambung pada hewan mamalia.
Dinding lambung tersusun dari jaringan otot, jaringan saraf, jaringan ikat, pembuluh darah, dan beberapa jenis epitel yang membentuk sistem yang kompleks dan berkaitan.
Struktur komplek pada lambung memiliki fungsi untuk menyimpan dan memproses makanan sebelum menuju usus halus.
Contoh yang lain seperti usus halus . Usus halus itu berfungsi untuk mencerna dan meyerap sari-sari makanan.
Usus halus juga terdiri dari beberapa jumlah jaringan yang sangat saling berkaitan , seperti jaringan otot, jaringan epitel , jaringan ikat, dan jaringan saraf. Jaringan-jaringan penyusun organ ini memiliki fungsi tertentu.
Jaringan epitel - menyelubungi vili dan mensekresikan mukus.
Jaringan ikat dan Jaringan epitel - mengangkut sari makanan.
Jaringan Otot - melakukan gerak peristaltik dibawah rangsangan saraf autonom.
Jaringan Saraf - mengorganisir kerja jaringan otot, jaringan ikat, dan jaringan epitel.
Organ- organ tubuh mempunyai bentuk dan fungsinya tertentu. Posisi organ disesuaikan dengan fungsinya sebagai bentuk sistem organ tertentu. Contohnya pada paru-paru yang terletak dirongga dada, berhubungan dengan tengggorokan, dan mempunyai fungsi sebagai sistem respirasi.
Hati fungsinya adalah sebagai sistem pencernaan yang terletak pada rongga perut bersama dengan lambung,usus,pankreas,dan rektum.
Sekian sedikit artikel tentang Organ pada Tumbuhan dan Hewan ( Belajar Biologi ). Diharapkan nantinya bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih.